PASANGGIRI DAN APRESIASI BAHASA, SASTRA DAN SENI DAERAH
TINGKAT SEKOLAH DASAR
KECAMATAN BOGOR TENGAH KOTA BOGOR
I. Latar Belakang :
Bahasa dan sastra sunda merupakan aset budaya bangsa yang harus dipelihara dan dikembangkan. ”basa cicirén bangsa” begitu kata pepatah sunda yang artinya bila bangsa itu ingin maju, maka salah satunya peliharalah bahasanya. Oleh karena itu lomba apresiasi ini diselenggarakan dalam rangka upaya melestarikan aset budaya bangsa.
II. Tujuan :
Lomba ini ditujukan untuk :
1. Menggali bakat dan prestasi siswa di bidang ”kasundaan”
2. Mempersiapkan siswa untuk dilombakan di tingkat kota dan propinsi.
3. memberikan apresiasi kepada guru khususnya di sekolah dasar untuk lebih meningkatkan upaya pembelajaran bahasa dan sastra sunda.
III. Dasar Pelaksanaan :
1. Program kerja MKKS kecamatan Bogor Tengah.
2. Hasil musyawarah kepala sekolah se kecamatan Bogor Tengah hari jum’at tanggal 19 Februari 2010 di SDN Sempur Kaler.
3. Hasil musyawarah kepala sekolah se kecamatan Bogor Tengah hari kamis tanggal 10 maret 2010 di SDN kampung Rambutan.
IV. Waktu dan Tempat
1. Waktu : Hari Seni, Selasa 29, 30 Pebruari 2010
2. Tempat : SDN Baranangsiang Bogor.
V. Peserta :
1. Peserta adalah siswa sekolah dasar kelas 1 s.d kelas 5 dibuktikan oleh surat keterangan dari kepala sekolahnya.
2. Setiap cabang dapat diikuti oleh 1 orang putra dan 1 orang putri.
VI. Materi yang dilombakan :
1. Baca puisi
2. Baca berita (warta)
3. Berpidato (biantara)
4. Ngadongéng
5. Ngarang
6. Pupuh
7. Maca, nulis aksara sunda
VII. Ketentuan Khusus :
1. Setiap cabang akan dinilai oleh tenaga profesional dari daerah lain.
2. Setiap cabang lomba akan ditentukan kejuaraan 1, 2 dan 3
3. Setiap kejuaraan akan mendapatkan sertifikat dari panitia.
4. Juara pertama dari setiap cabang lomba berhak mengikuti lomba di tingkat kota.
5. Ketentuan juri adalah mutlak tidak dapat diganggu gugat
6. Pakaian peserta lomba adalah seragam sekolah masing-masing dengan rapih.
7. ketentuan lain yang bersifat teknis akan dibicarakan khusus dalam tehnikal miting.
8. Semua jenis lomba menggunakan bahasa sunda dengan persyaratan sebagai berikut :
No | Jenis Lomba | Persyaratan |
1 | Puisi (baca sajak) | Wajib membacakan satu buah sajak yang diambil dari kumpulan sajak yang telah ditentukan oleh panitia (kumpulan sajak terlampir) |
2 | Baca Berita (maca warta) | Wajib menyerahkan naskah berita (3 rangkap) dan wajib membacakannya. Topik berita diambil dari berita hangat daerahnya masing-masing (Bogor) |
3 | Pidato (biantara) | Wajib menyerahkan naskah pidato yang tema dan isinya sesuai dengan perkembangan daerahnya masing-masing (Bogor) Misalnya masalah keagamaan, sosial kemasyarakatan atau lingkungan hidup. |
4 | Bercerita (ngadongéng) | Wajib membawakan dongeng (cerita) rakyat yang sesuai dengan daerah Bogor. Ringkasan naskah dongeng wajib diserahkan ke panitia (3 rangkap) sebelum lomba dimulai. (Contoh dongeng) : Sasakala Gunung Sinala, Sempur, Situ Gede, Talaga Warna, Kebun Raya dsb) |
5 | Ngarang | Karangan yang ditulis berupa prosa narasi sejenis carpon yang bertemakan lingkungan di sekitar daerah masing-masing (Bogor) |
6 | Tembang (pupuh) | Wajib membawakan tembang (pupuh buhun dengan sekar tandaknya) yang telah disediakan panitia. (naskah terlampir) |
7 | Baca dan Tulis Aksara Sunda | Menyalin dari aksara latin ke aksara sunda dan membaca materi bacaan aksara sunda yang telah disediakan panitia. |